Hikmah, Manfaat, dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban

Perintah kurban merupakan ibadah yang cukup banyak difirmankan Allah SWT dalam Alqur'an, salah satunya yaitu dalam Surat Al Kautsar pada ayat ke-2, yang berbunyi: "Maka dirikanlah Shalat Karena Tuhanmu dan Berkurbanlah". (Q.S Al Kautsar : 2).

Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
 
Ibadah Kurban merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah SWT dengan beberapa manfaat yang terkandung di dalamnya, yaitu:
  • Mencegah manusia dari sifat serakah dan tamak.
  • Mengharap keridloan Allah SWT.
  • Menambah amalan ibadah kita dan dapat menghapuskan dosa.
  • Menyemarakkan Sunnah dari Nabi Ibrahim a.s.
  • Menambah keimanan dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
  • Menjalin hubungan kasih dan saling berbagi kepada sesama manusia.
Menilai dari manfaat serta faedah yang terkandung dalam Kurban, maka akan sangat merugi jika setiap mukmin tidak dapat menjalankan ibadah tersebut, karena hanya terdapat sekali dalam setahun dan merupakan ibadah yang dicintai oleh Allah SWT.
Berikut akan kami paparkan dan rangkumkan Tata Cara Penyembelihan Kurban, menurut syar'i.

Syarat Hewan Kurban

1. Disyaria'tkan Untuk Tiap-tiap Keluarga

Hal ini didasarkan dari hadits Abu Ayyub Al-Anshary, yakni: “Dimasa Rasulullah SAW, ada   seorang berkurban dengan seekor kambing untuknya dan keluarga-nya”.

2. Pelaksanaan Kurban Paling Sedikit Seekor Kambing

Perihal ini didasarkan pada hadits dari Al-Mahally, yang berbunyi : "Onta dan sapi cukup untuk tujuh orang, sedangkan seekor kambing mencukupi untuk satu orang. Tapi apabila mempunyai keluarga, maka (dengan seekor kambing itu) mencukupi untuk keseluruhan mereka".

3. Dilakukannya Kurban Yakni Setelah Shalat Iedul Adha

Hal ini berdasarkan dari Sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu : “Barangsiapa menyembelih   sebelum shalat, hendaklah menyembelih sekali lagi sebagai gantinya, dan siapa yang belum menyembelih hingga kami selesai shalat, maka menyembelihlah dengan Bismillah".

4. Akhir Waktu Pelaksanaan Yaitu Akhir Hari-hari Tasyrik

Hal ini didasarkan atas pendapat Al-Hana’ah dan madzhab Sya'iyah bahwa akhir waktunya berkurban adalah sampai terbenamnya matahari, dari akhir hari-hari tasyriq. Berdasarkan hadits Imam Al-Hakim yang menunjukan hal tersebut.

5. Sembelihan Paling Baik Yakni Hewan Yang Gemuk

Perihal ini didasarkan atas hadits dari Abu Umamah Bin Sahl, berkata: "Adalah kami menggemukkan hewan kurban di Madinah dan kaum Muslimin menggemukkan (hewan kurbannya)".
Dan juga dari hadits lain dari Abu Ra': “Bahwa Nabi Muhammad SAW bila berkurban, membeli dua gibas yang gemuk".

6. Keadaan Hewan Kurban Tidak Cacat dan Sakit

Masalah ini didasarkan pada hadits Al Barra dalam riwayat Ahmad, serta disahihkan oleh At Tirmidzi, Bersabda Rasulullah SAW: "Empat yang tidak diperbolehkan dalam berkurban (hewan kurban) buta sebelah yang jelas butanya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas bengkoknya, dan tidak sanggup berjalan, dan yang tidak mempunyai lemak (kurus)".

Belajar Ilmu Islam, merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Karena sebagai muslim harus mempunyai suatu landasan untuk melakukan sebuah amalan, hal ini supaya ibadah kita bernilai disisi Allah SWT.

0 Response to "Hikmah, Manfaat, dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban"

Posting Komentar